PERTANYAAN!
1. Buat resume materi presentasi dari
Prof ?
2. Tambahkan analisa berdasarkan
sumber-sumber yang relevan?
3. Tunjukkan studi kasus yang relevan
dengan uraian pembahasan yang disampaikan Prof ?
Jawaban
1. Menurut Tanembaum, Weschler & Masarik
1961 :
Kepemimpinan
adalah kemampuan mempengaruhi antar individu yang dijalankan dalam sebuah
situasi melalui proses komunikasi untuk mencapai tujuan khusus atau tujuan-
tujuan lainnya.
Menurut
Rouch & Behling 1984 :
Kepemimpinan
adalah sebuah proses mempengaruhi aktivitas sebuah kelompok yang terorganisir
untuk mencapai tujuan.
Ada
4 komponen yang harus dimiliki seorang leadership, sebagai berikut :
1. Leading
People : membimbing
orang-orang
2. Influencing
People : mempengaruhi orang-orang
3. Commanding
People : Memerintah orang-orang atau
menggerakan
4. Guiding
People : Memandu
orang-orang
Lalu
apa itu visi? Visi adalah sebuah pencapaian tujuan yang global dan jangka
panjang yang menjadi komitmen di dalam organisasi.
Urgensi
Kepemimpinan :
1. Director : Pengarah
2. Organizer : Mengorganisasi
3. Triger
and Brain Power
4. Problem
Solver or Decision Maker
5. The
Power of Change
Ada
3 skill yang harus dimiliki leadership : Kemampuan , Interaksi dan teknik.
Kekuatan
Kepemimpinan :
1. Position
Power
A. Reward Power : Penghargaan
B. Coercive : Ancaman
C. Legitimate :
Suruhan yang terukur
2. Personal Power
A. Expert : Kemampuan atau kepakaran
B. Reference : Karisma
C. Connection : Koneksi
D. Information : Informasi
2.
Menurut Lola Pakpahan dalam situs
webnya www.academia.com
menjelaskan bahwa Kepemimpinan itu
dimulai dari dalam hati untuk melayani mereka yang di pimpinnya. Kepemimpinan
adalah sebuah keputusan dan lebih merupakan hasil dari proses perubahan
karakter atau transformasi internal dalam diri seseorang. Adapun dasar-dasar
Management Kepemimpinan :
1.
Disiplin
2.
Tanggung Jawab
3.
Kejujuran
4.
Ketulusan
Menurut
George R. Terry (1972:458) bahwa kepemimpinan adalah aktifitas mempengaruhi
orang-orang supaya diarahkan mencapai tujuan organisasi.
Menurut
Stoner Kepemimpinan adalah suatu proses mengenai pengarahan dan usaha untuk
mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan anggota kelompok.
Sifat
dasar pemimpin ada 3 :
1.
Kecakapan memahami individual, artinya
mengetahui bahwa setiap manusia mempunyai daya motivasi yang berbeda.
2.
Kemampuan untuk melakukan tindakan dalam
suatu cara.
3.
Kemampuan untuk menggugah semangat dan
memberi inspirasi.
Dilihat dari tugasnya,pemimpin mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Mengantarkan
b. Mengetahui
c. Memelopori
d. Memberipetunjuk
e. Mendidik
f.
memberi
bimbingan dan penyuluhan
g. menggerakkan bawahan
Fungsi utama pemimpin yaitu :
Fungsi utama seorang pemimpin
menurut Davis Krench dan Richard S. Krutchfield sebagai berikut.
·
perencana
·
pelaksana
·
penyusun
kebijakan
·
tenaga ahli
·
wakil
kelompok luar
·
pengawas dan
pengendali pertalian-pertalian di dalam kelompoknya
·
pelaksana
hukuman dan pujian
·
pelerai
bawahannya yang bersengketa
·
suri teladan
bawahannya
·
lambang
suatu kelompok
·
penanggung
jawab
·
tokoh bapak
·
kambing
hitam
·
pecinta
ideologi bagi kelompoknya
Tanggung jawab pemimpin :
Tanggung jawab seorang pemimpin terdiri dari 2 tahap, yaitu :
1. kewajiban
untuk menyelesaikan tugas
2.
mempertanggungjawabkan kepada atasan atau kepada orang yang mendelegasikan wewenang mengenai hasil yang telah dicapai.
3. Studi Kasus Kepemimpinan
Ada seorang
manajer yang sangat sportif dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. Suatu
hari ada bawahannya yang berkeluh kesah atas tugasnya yang begitu banyak
seorang pemimpin yang memiliki dasar (rasa) kepemimpinan yang sudah di jelaskan
Prof Tjutju pasti manajer tersebut (pemimpin) akan memberikan masukan yang
sangat baik, memberikan dorongan semangat dan motifasi kepada bawahannya yang
sudah kehilangan semangat itu.
Adapun
contoh kasus lainnya sebagai berikut :
Dalam organisasi “XYZ” yang berorientasi pada
pendidikan dan sosial, ada seorang anggota organisasi bernama Rudi yang
memiliki idealisme dan loyalitas yang tidak diragukan. Ia selalu hadir dan
aktif dalam setiap kegiatan organisasi, ia hadir tidak hanya sebagai peserta
tapi juga menjadi panitia yang mampu menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik.
Kredibilitasnya yang tinggi terhadap organisasi mendapatkan apresiasi yang
positif dari seluruh anggota organisasi. Banyak anggota organisasi yang
berpandangan ia sebenarnya cukup layak untuk menjabat sebagai salah seorang
ketua departemen. Hingga tiba saatnya penataan ulang struktur organisasi yang
biasa dilakukan selama setahun sekali sebagai tindak lanjut dari hasil evaluasi
tahunan. Saat itu sebagian besar anggota merekomendasikan agar Rudi diberikan
kepercayaan memegang satu jabatan ketua departemen sosial karena dipandang
memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Saat pimpinan organisasi “XYZ”
menanyakan kesediaan Rudi, ia menjawab, “Saya tidak mungkin menolak tugas
organisasi, namun jika ada yang lain sebaiknya jangan saya.” Pernyataan ini
dianggap sang pemimpin sebagai kesanggupan, maka ia ditetapkan sebagai Ketua
Departemen Sosial.
Dua bulan berlalu, dan evaluasi tri wulan akan segera
dilakukan. Tapi ada hal berbeda, setelah menerima jabatan Ketua Departemen,
prestasi Rudi secara hasil menurun drastis. Meski selalu terlihat bekerja
menjalankan tugasnya, namun hasil yang didapat tidak pernah mencapai target.
Anak buah Rudi juga sering mengeluhkan kepemimpinan Rudi di departemen. Setelah
mencari keterangan dari anggota yang lain, Pemimpin “XYZ” mendapatkan data
bahwa kondisi ini terjadi bukan karena Rudi tidak bertanggung jawab, tetapi dikarenakan
ia merasa tidak memiliki kemampuan menjadi seorang leader, ia lebih suka
menjadi bawahan saja yang tinggal melaksanakan tugas. Ia selalu kesulitan
menyusun konsep strategi departemen, dan dalam rapat-rapat departemen ia selalu
mendiskusikan dengan para anak buahnya. Pada awalnya hal ini dipandang sebagai
demokratis, tetapi kemudian diketahui ini adalah bagian dari kebingungannya.
Hasil rapat sering tidak jelas.
PERTANYAAN : Jika anda pimpinan “XYZ”, apa yang anda
lakukan ??Gaya kepemimpinan bagaimana yang sesuai dengan permasalahan kasus
tersebut dan beri penjelasan!!
Macam-macam gaya kepemimpinan :
·
Gaya
Kepemimpinan Visioner
·
Gaya
Kepemimpinan Pembimbing
·
Gaya
Kepemimpinan Demokratis
·
Gaya
Kepemimpinan Pemersatu
·
Gaya
Kepemimpinan Otoriter
·
Gaya Kepemimpinan
Pemercepatan
JAWABAN yang sesuai dengan permasalahan tersebut
adalah dengan GAYA KEPEMIMPINAN PEMBIMBING, dengan uraian sebagai
berikut :
PENGERTIAN
Pemimpin pembimbing adalah seorang pemimpin yang
bersedia untuk peduli terhadap kesulitan-kesulitan anak buahnya. Tidak hanya
memberikan motivasi, tapi ia mau memberikan pembimbingan langsung secara
personal terhadap anak buahnya agar ia termotivasi dan mau bergerak bersamanya
ke arah tujuan organisasi